Musisi, Teknisi, atau Jurnalis??

Dunia ini semakin modern, semakin gila pula pola kehidupan nya. Kebahagiaan dan kemewahan duniawi yang dijajakan membuat jenuh hati dan pikiran sehingga kedua hal tersebut tidak dapat lagi disatukan. Hal-hal yang dianggap tabuh dianggap layak untuk diperbincangkan (macam acara silet aja nih. hhehe). Ya tapi ini lah realita dunia era modern saat ini, semua hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, semua hal yang tidak bisa dilakukan bisa saja dilakukan. Namun pilihan hidup yang begitu berat membuat jati diri teraniaya dan seakan tak lagi bertemu dengan birahinya.

Kata-kata diatas jika tidak dipahami dengan seksama mungkin agak terlihat membingungkan, namun intinya saya ingin bercerita disaat saya sedang dalam kebimbangan di tengah-tengah dunia yang berbeda rimba nya. Tak tahu harus bagaimana mencari jalan keluar, hanya doa pada sang pencipta lah yang membuat kebimbangan hati ini berkurang.

Langsung saja kepokok pikiran, saya adalah seorang anak yang dilahirkan dari gen seorang jurnalis dan pemusik . Sejak kecil hobi saya bermusik juga tidak terpungkiri, hingga saat masuk ke sekolah menengah kejuruan jurusan Teknik komputer dan jaringan seolah hanya coba-coba karena saya tidak pernah mengenal apa lagi berteman dengan dunia yang seperti itu. Dalam hidup saya saat itu adalah seorang pemusik. Hampir setiap hari saya memegang gitar saya,menyanyikan lagu-lagu kesukaan saya,mencoba menciptakan lagu, dan melakukan  berbagai aktivitas bak seorang musisi professional. Namun siapalah saya, hanya seorang anak yang belajar secara otodidak dan mencoba meraih mimpi di tengah edan nya zaman.

Ayah saya pernah berkata dalam blog pribadinya, jadilah terang tapi jangan di tempat yang terang,jadilah garam tapi jangan di tengah lautan,jadilah jawaban tapi jangan menjadi beban. Artinya menurutku, jika kamu ingin jadi orang yang sukses,jadilah orang yang berbeda diantara orang sekitar mu,namun perbedaan itu lebih mengarah ke hal yang positif tentunya. Mungkin begitu juga dalam menentukan pilihan hidup.

Kembali kedalam kisah hidup ku,setelah kenyang akan ilmu yang diberikan di sekolah menengah kejuruan, aku merasa jiwa ku sebagai teknisi komputer dan seorang ahli komputer seolah terlahir dan tak mau berpisah dari jiwa dan raga ku. hal ini tentunya membuat ku semakin dilema dengan dua mimpi yang berbeda rimba dan belum diketahui dimana ujung nya. Aku juga tidak tau apakah selama ini aku telah berhasil menjadi orang yang dibangga kan oleh orang tua dan orang sekitar ku?? aku rasa memang belum,tapi aku selalu mencoba dan berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk orang-orang sekitar ku dan orang-orang yang kusayangi pada khusus nya. Seusai  mengemban dunia pendidikan  di smk, aku harus lebih berfikir maju,kritis, dan harus bisa melihat prospek kedepan. Masa depan yang kuhadapi dan kuhasilkan nanti,semua tergantung dengan pilihan ku saat ini.

Namun saat harus berfikir lebih realistis, aku kembali dihadirkan dengan kegemaran yang mungkin bisa menjadi ketertarikan ku yang berikutnya, yaitu seni jurnalistik dan desain grafis. Kebiasaan ku berceloteh dan menggoyangkan jari di atas keyboard yang lusuh ini, seolah membawaku bermimpi untuk menjadi seorang jurnalis. Begitu juga kegemaran ku mengolah foto dan logo dari di depan komputer usang ini, seakan menghadirkan mimpi baru lagi.

Apapun mimpi yang ingin kuraih, aku yakin bisa meraih nya, hanya saja butuh waktu untuk menentukan pilihan dari tiga hal yang jelas berbeda latar belakang nya. Apakah menjadi seorang musisi dengan gitar dan alunan nada yang menggugah hati, atau seorang teknisi dengan obeng ditangan yang tak berhenti bergoyang ini, atau pun menjadi seorang jurnalis dengan celotehan pedas dan menggilitik realita kehidupan yang sesungguhnya. Apapun yang menjadi pilihan ku nanti,aku berharap bisa menjadi orang yang membanggakan bagi orang-orang sekitar ku. Ghandi mohammad

Ghandi Biru

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan, segala kritikan dan saran akan saya terima dengan senang hati asalkan terhindar dari kata-kata yang mengandung unsur porno, sara, dan kata-kata yang tidak menyenangkan.

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

Instagram