Cinta Odong-odong

Banyak kisah dan cerita disekitar kita yang dapat kita kembangkan menjadi suatu konsumsi cerita yang lebih menarik. Di lingkungan rumah,sekolah,tempat nongkrong, atau tempat-tempat lainnya. Namun terkadang kita tidak pernah mau membahas nya atau bahkan terkesan malu-malu untuk membahas cerita-cerita tersebut.Andaikan saja setiap orang dapat melihat sisi-sisi lain dari semua keadaan yang ada disekitar lingkungan nya, mungkin cerita film dan sinetron yang ada di Indonesia tidak hanya itu itu saja dan terkesan latah (saling mengikuti cerita dari film/sinetron lainnya).

Contoh nya film layar lebar, kebanyakan sekarang film layar lebar di Indonesia menceritakan tentang horor serta di suguhi dengan adegan seks semi. Para produser mungin berfikir kalau film-film seperti ini sangat digemari oleh masyarakat khususnya para remaja. Memang benar film-film seperti itu sangat digemari oleh kaum remaja, tapi bagi sebagian orang,film-film dengan cerita seperti itu sangat lah membosankan. Indonesia butuh warna baru di dunia perfilman, apa lagi jaman sekarang kisah cinta-cintaan di film layar lebar udah jarang kita temui, benar gak??? ehm tapi setiap film tentunya punya pengaruh positif dan negatif bagi kehidupan manusia.

Oke,tidak usah terlalu lama berintermezzo, bisa-bisa nanti para pembaca pada kabur ,hehehe. Di artikel saya yang satu ini,saya tidak ingin membahas atau membuat suatu resensi film, apa lagi membuat sinetron (saya kan bukan produser,haha). Saya cuma ingin membahasa dan meneliti secara lebih dalam (macam professor aja nih).

Artikel saya yang satu ini akan menyarukan dua suku kata yang bisa dijadikan cerita yang saing berhubungan. Dua suku kata tersebut adalah "cinta" dan "odong-odong". Apa hubungan nya cinta sama odong-odong?? ada-ada aja nih. Ya seperti yang saya katakan tadi,bahwa banyak cerita disekitar kita yang masih layak untuk di bahas dan dikembangkan alur cerita nya. 

Kita bahas satu persatu ya. Dimulai dengan kata "cinta", Cinta menurut saya adalah perasaan, kasih sayang ,roman picisan,dan suatu hala yang bisa  merubah sikap seseorang menjadi lebih baik ataupun menjadi lebih buruk.Tidak salah kan jika saya mengartikan seperti itu?? ya kalau punya pendapat yang berbeda,,silahkan di tambahkan ya,hehehe. Terus lanjutan nya gimana?? sabar sob, (sambil minum kopi mungkin lebih asyik baca nya). Kemudian kata yang kedua yaitu "odong-odong". Odong-odong menurut saya ya permainan anak kecil atau kuda-kudaan atau enjot-enjotan atau apapun itu lah, yang jelas itu cuma buat anak-anak merasa terhibur, bener gak sob??

Terus apa hubungan nya cinta dengan odong-odong?? ya tinggal di gabung aja pengertian nya (kayak pelajaran ips n ppkn aja nih,heheh). Cinta odong-odong itu adalah Perasaan atau rasa sayang yang hanya menjadi mainan bagi anak-anak.Cocok kalian rasa?? kalau belum cocok,dicocokin aja ya,hahah. Ya memang itu lah kenyataan jaman sekarang, ingat masa smp dulu saat saya baru-baru pacaran, orang-orang pasti nyebut nya cinta monyet. Dengan tampang lugu nan imut (narsis),saya selalu mencari arti kata itu, emang nya saya monyet apa?? saya pacaran koq dibilang cinta monyet? . Maklum masih lugu, gak tau apa arti nya cinta monyet.

Tapi itu dulu waktu saya masih duduk di kelas 1 smp. kalau jaman sekarang gimana?? nah itu dia yang jadi pokok permasalahan nya. Dulu saya pertama kali pacaran y waktu smp, tapi anak-anak sekarang kelas 5 SD aja udah sibuk cinta-cintaan, ampun DJ.....
Y contoh nya adik saya yang perempuan itu sob, memang sih tidak secara terang-terangan,karena mungkin dia takut ngelihat muka saya yang sangar ini, bisa-bisa lebih sangar kalau tau dia pacaran. Awalnya sih biasa-biasa aja, tapi lama kelamaan koq ada hal-hal yang berubah dari diri dia, misal nya suka menghayal atau merenung sendiri,semakin malas bantuin nyokap, setiap hari smsan entah sama siapa, bahkan telpon-telponan. Jelasa saja saya sebagai abang curiga terhadap dia, suatu malam saat si adek tertidur pulas, saya coba melihat isi handphone nya. Dan isi nya apa?? sms dengan nama My Beibbh. Oh my God, anak SD udah tau kata-kata My Beibbh??

Ya.... inilah salah satu pengaruh negatif dari sinetron-sinetron yang di tayang kan di TV, kalau SD saja udah pacaran, trus pas SMA ngapain?? jangan sampek lah melakukan seks bebas. bakalan saya gantung adek saya kalau sampai melakukan nya.

Kembali ke masalah adik saya. Setelah membaca sms-sms dari "My Beibbh" nya itu, saya sih bersikap seolah tidak tau saja. Karena selama dia tidak diapeli apa lagi keluar dari rumah, ya saya biarkan saja. Tapi jika sudah sampai apel-apelan atau jalan-jalan keluar, siap-siap aja menghadapi abang nya,hahaha.Dan bagi saya itu cuma Cinta Odong-odong,yang cuma untuk bermain-main.

Bukan itu saja sih yang menjadi pengaruh negatif acara televisi, tapi masih banyak lagi. Contoh nya lagi, kemarin itu kan adik saya ini sudah selesai ujian nasional tingkat SD, apakah anda bisa menebak apa yang mereka lakukan sepulang ujian?? Coret-coret baju layak nya anak SMA. Wah..wah... ancur-ancur ...generasi penerus ni.Saya aja yang abangan nya saat tamat SMA kemarin gak ikut corat-coret baju, dia yang SD malah ikut-ikutan begituan.

Pesan saya sih buat para orang tua, supaya lebih protect lagi terhadap anaknya. Jangan sampai kebablasan dengan dunia pergaulan bebas. Apalagi ini zaman edan,orang-orang pun bisa dibuat edan olehnya. hoaamm...capek juga ya ngetik pagi ini. udah dulu y sob, semoga artikel ini dapat berguna bagi anda semua. Sampai jumpa di artikel berikut nya. Ghandi Mohammad

Ghandi Biru

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan, segala kritikan dan saran akan saya terima dengan senang hati asalkan terhindar dari kata-kata yang mengandung unsur porno, sara, dan kata-kata yang tidak menyenangkan.

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

Instagram