" Langit gelap kembali menghampiri ku
galau,gundah,resah,semua jadi satu

 Merasa kesepian sementara aku berada dalam keramaian
Dingin,tapi hanya berselimut luka

jiwa dan hati yang rapuh ini tak dapat lagi berkata apa-apa
hanya tinta yang dapat berbicara,
hanya selembar kertas putih yang melihat ku meronta..... "

Kesedihan yang diungkapkan Aldi dengan seuntai kata-kata dalam puisi nya seolah menggambarkan bahwa hati nya begitu sakit . Namun Aldi tetap tegar dan tidak meneteskan air mata akan hal itu. Seyuman dan raut wajah Mona masih ada didalam pikiran dan didalam hati Aldi.

Hari-hari yang pahit itu telah terlewati meski masih menyimpan luka dalam hati Aldi. Pagi ini Aldi kembali ke sekolah seperti biasanya, namun tak seperti biasa wajah nya yang selalu ceria saat itu berubah menjadi dingin. Saat berjalan menaiki tangga sekolah, Aldi melihat ketiga sahabat nya sedang bercanda-canda di sudut tanggga, Aldi tak lagi menghiraukan mereka karena hati Aldi sudah terlalu sakit.

Dikelas Aldi hanya berdiam diri sendiri tanpa sahabat yang biasanya ada bersamanya. Hari-hari di sekolah tak seindah dulu,tak ada lagi canda tawa dalam hidupnya saat itu. Dilingkungan sekolah ia hanya bisa melihat sahabat nya dengan orang yang ia cintai (Mona) yang hanya menambah luka dihatinya.Bahkan saat pulang sekolah pun yang bisa ia lihat hanya kemesraan mereka tanpa menghargai perasaan nya sedikit pun.

Satu tahun berlalu, Aldi tak memikirkan hal itu lagi. Baginya Mona hanyalah kenangan,kenangan yang memang seharusnya dari dulu ia lupakan. Kini Aldi dan teman-teman nya telah duduk menjadi siswa kelas tiga, dan Mona duduk sebagai sesiwa kelas 2. Kisah cinta dan persahabatan ini belum berakhir sampai disini, selalu saja datang masalah dan polemik baru menghampiri mereka.

Sebulan merasakan kenaikan kelas, suatu hari terlihat wanita asing masuk ke lingkungan sekolah mereka. Gadis itu bernama Ria, ternyata dia adalah siswi baru di kelas dua. Wajahnya lumayan manis dan mempesona, beberapa cowok di sekolah itu terlihat memperhatikan Ria setiap ia berjalan.Begitu juga Deni,ternyata Deni juga memendam perasaan terhadap Ria, padahal saat itu Deni masih menjalin hubungan dengan Mona. Entah apa yang ada dalam pikiran Deni, ia mencoba berkenalan dan mendekati Ria. Aldi yang mengetahui hal itu merasa kasihan terhadap Mona (orang yang dulu ia cintai), karena prilaku Deni seolah belum memiliki seorang pendamping. Namun Aldi yang bukan siapa-siapanya  Mona tidak bisa berbuat apa-apa akan hal itu.

Hingga suatu hari Mona mengetahui sendiri tentang kedekatan Deni dengan Ria, hal itu membuat hubungan Deni dan Mona menjadi retak. Dan ternyata Deni lebih memilih Ria dan meninggalkan Mona yang satu tahun telah setia bersamanya. Kesedihan yang pernah dirasakan Aldi kini juga dirasakan  oleh Mona.Namun Aldi tidak mengambil kesempatan dalam hal ini untuk merebut kembali cinta Mona, karena dihati Aldi tak ada lagi nama Mona. Aldi lebih memilih hidup sendiri dan meninggalkan Mona dalam kesedihan nya....

Ending cerita ini memang tak seindah kisah romeo dan juliet yang memepertahankan cinta nya. Tapi setidak nya dapat kita ambil hikmah bahwa orang yang kamu suka belum tentu menyayangimu,dan bisa saja suatu saat ia meninggalkan mu demi orang yang ia sayang. Dan saat engkau menyia-nyiakan orang yang sayang terhadap mu,maka ia akan benar-benar hilang dan kamu gak akan mendapatkan apapun, baik orang yang kamu suka maupun orang yang sayang terhadapmu.......