Kemarin mulai jam 9 pagi saya ditemani Ayah (bahasa keren nya Bokap) dan adik laki-laki saya untuk pergi mendaftar ulang di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Dengan semangat menggelegar sebagai calon mahasiswa, saya bergegas dengan cepatnya dan tak sabar untuk melakukan pendaftaran ulang agar bisa segera berkuliah disana.
Kira-kira sekitar jam 10 kami sampai di belakang gedung serbaguna UNIMED dan ternyata sudah banyak calon mahasiswa lain yang ngantri untuk membayar dana pendaftaran ulang tersebut. Saya mendekati kerumunan dan bertanya prosedur pendaftaran ulang nya seperti apa. Setelah saya tanya pada beberapa orang, ternyata prosedur pertama saya harus mengambil formulir dan data-data yang harus diisi terlebih dahulu. Dan formulir tersebut diambil di bagian depan gedung serbaguna tadi, sementara saya sedang berposisi di belakang gedung. Karena ukuran gedung yang lumayan luas dan besar, saya harus memutari gedung (gak terlalu jauh sih) hingga ketemu dengan bagian registrasi di pintu gedung serbaguna tersebut.
Kira-kira sekitar jam 10 kami sampai di belakang gedung serbaguna UNIMED dan ternyata sudah banyak calon mahasiswa lain yang ngantri untuk membayar dana pendaftaran ulang tersebut. Saya mendekati kerumunan dan bertanya prosedur pendaftaran ulang nya seperti apa. Setelah saya tanya pada beberapa orang, ternyata prosedur pertama saya harus mengambil formulir dan data-data yang harus diisi terlebih dahulu. Dan formulir tersebut diambil di bagian depan gedung serbaguna tadi, sementara saya sedang berposisi di belakang gedung. Karena ukuran gedung yang lumayan luas dan besar, saya harus memutari gedung (gak terlalu jauh sih) hingga ketemu dengan bagian registrasi di pintu gedung serbaguna tersebut.
Sesampai disana, langsung saja kedua mata mengarah ke meja registrasi untuk Fakultas Ekonomi. Oh iya saya lupa cerita kalau saya adalah calon mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi di UNIMED. Lanjt cerita, di meja tersebut sudah terlihat dua orang ibu-ibu yang siap melayani para calon mahasisw Fakultas Ekonomi. Saya bertanya kepada mereka tentang prosedur pendaftaran nya. Mereka meminta kartu ujian saya sebagai bukti diterimanya saya di UNIMED dan setelah itu mereka memberikan formulir nya serta menjelaskan prosedur-prosedur yang harus dilalui.
Ternyata prosedur tidak hanya dilalui disatu gedung saja, setelah saya mengisi formulir yang diberikan tadi, saya harus beranjak ke puskesmas yang masih dalam wilayah kampus UNIMED, untuk menagambil surat keterangan sehat.
Oke semua sudah selesai, tahap terakhir adalah membayar uang pendaftaran ulang melalui BANK BNI. Saya kembali menuju belakang gedung serbaguna karena ditempat tersebutlah terdapat BNI tempat calon mahasiswa membayar uang pendaftaran ulang. Sudah mulai terengah-engah berjalan mengintari satu gedung kegedung lainnya, sesampai dibelakang gedung serbaguna saya melihat antrian lebih panjang dari yang tadi (kebetulan saat itu jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang) . Saya berfikir tidak mungkin untuk menunggu terlalu lama disini, apalagi jam 12.00 para petugas harus istirahat sejenak hingga dibuka kembali jam 1 atau jam 2 siang.
Akhirnya saya dan ayah saya kembali kemobil dan mencari Bank BNI lainnya untuk membayar uang pendaftaran ulang. Setelah keluar dari wilayah kampus UNIMED dan berjalan sekitar 5-7 Km,akhir nya kami menemukan Bank BNI (saya lupa nama jalan nya). Dan untungnya di Bank tersebut saya tidak perlu menunggu untuk antri terlalu lama, karena kebetulan memang lagi sepi. Saat nomor urut saya dipanggil, saya langsung bergegas ke locket pembayaran dan menjelaskan tujuan saya ketempat itu Dan dengan menyerahkan kode Nomor Induk Mahasiswa saya pun bisa segera membayar uang pendaftaran ulang saya.
(Minum kopi dulu atau makan roti dulu gan, soalnya masih panjang nih ceritanya. heheh)
Hufft... sedikit terasa lega karena semua sudah dilakukan, selanjutnya saya harus menyerahkan formulir dan berkas-berkas yang diberikan ibu petugas tadi. Sesampainya kembali didepan gedung serbaguna UNIMED, meja-meja petugas terlihat kosong dari ibu-ibu dan bapak-bapak yang menjaga. Saya melihat jam di handphone saya ternyata sudah menunjukkan pukul 13.00 wib. Ya tentunya itu masih jam istirahatnya petugas. Saya fikir sekitar setengah 2 para petugas sudah kembali bekerja di depan mejanya masing-masing. Kami menunggu didalam mobil sampai-sampai ayah saya ketiduran.
Waktu sudah meunnjukkan pukul 14.20 wib, tapi para petugas belum juga kembali kemeja nya. Menunggu dan terus menunggu, jelas saja ini hal yang sangat membosankan dan menjengkelkan. Tetapi demi perkuliahan, saya harus semangat melalui ini semua. Tepat pukul 14.30 di jam saya,terlihat para petugas kembali menempati tempat duduk nya. dan saya pun ikut mengantri di depan mejanya untuk menyerahkan kembali berkas-berkas saya. Saat akan menyerah kan saya baru teringat bahwa foto-foto saya belum saya tempelkan keposisinya masing-masing. waduhh... malah gak bawa lem kertas pula.
Ya akhirnya saya pergi ke fotocopy yang ada di gedung perpus untuk membeli lem kertas. Setelah itu saya kembali di depan gedung serbaguna. Saya menyerahkan berkas-berkas saya dan setelah dilihat lengkap saya langsung ditujukan ke meja bagian pengukuran jaket almameter. Setelah itu saya juga harus kembali lagi perpustakaan untuk menginput data saya sebagai anggota perpus. Dan disana saya harus melalui 3 proses yaitu mengentri data-data saya melalui sistem komputer, kemudian take foto untuk foto kartu anggota, dan mengantri pengambilan kertas tanda bukti pembuatan kartu anggota.
Saya pikir semua sudah selesai setelah menjalani proses yang panjang tersebut, namun ternyata masih ada sambungan nya (kayak sinetron ya gak abis-abis. Ya.. tujuan berikutnya adalah harus ke fakutas dan jurusan masing-masing. Disana saya harus mengisi data-data kembali dan ternyata yang menjadi petugas di ruang jurusan bukan ibu-ibu atau bapak-bapaka, akan tetapi para senior saya. Setelah mengisi data-data saya, mereka meminta saya untuk menyerah kan photocopy SKHU, KK, STBB, juga 2 lembar materai dan perangko serta map biru. Kebetulan saya tidak bawa prangko dan map biru, serta uang tambahan untuk mendaftar di jurusan. Jadi saya harus membelinya terlebih dahulu dan melanjutkan pendaftaran kembali esok hari.
Keesokan hari nya (tepat nya hari ini), saya kembali pergi ke kampus untuk memberikan segala keperluan yang belum di lengkapi. Tapi kali ini saya minta temeni oleh pacar saya sebut saja namanya nadya. Kali ini gak perlu ngantri begitu lama dan keliling dari gedung satu ke gedung lainnya, karena tinggal ngantar berkas yang kurang ke fakultas tepatnya di jurusan manajemen. Setelah selesai menyerah kan semua berkas saya merasa lega dan tinggal menunggu saat pengisian KRS secara online dan menunggu hari pembekala (OSPEK) bagi mahasiswa baru.
Itu lah sedikit (lumayan banyak juga) cerita dari saya seputar pendaftaran ulang di Universitas Negeri Medan. mungkin bisa menjadi panduan atau contoh juga buat mahasiswa baru lainnya yang belum mendaftar ulang atau mahasiswa baru di tahun-tahun berikut nya. Semoga ber manfaat :)
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan, segala kritikan dan saran akan saya terima dengan senang hati asalkan terhindar dari kata-kata yang mengandung unsur porno, sara, dan kata-kata yang tidak menyenangkan.