Salahkan Hujan
Kamu fikir mendung itu melulu kelabu? Lalu hujan, sepertinya menakutkan.
Coba keluar, bukan kah ranting dan pepohonan itu seolah menari mengikuti angin?
Dingin yang kau sebut menyebal kan itu bahkan membuat pikiran mu tak terkendali, lalu mengingat dia yang kau harapkan bisa jadi sumber kehangatan dikala hujan. Itu lah yang mereka sebut "rindu".
Usah terburu-buru menyebutku "pembual" , seharusnya akulah yang pantas curiga. Jika bayangku tak lagi muncul dikala hujan, bisa saja namaku juga tak lagi ada di antara bilik hatimu.
Kamu selalu menerka, sedang fikiranku haru biru . Tak karuan.
Jangan salahkan aku. Salahkan hujan yang bawa rindu .