Skripsi, satu kata yang
mungkin bagi sebagian mahasiswa merupakan suatu hal yang menakutkan. Namun bagi
sebagian mahasiswa lainnya skripsi merupakan suatu hasil karya tulis yang bisa
dijadikan sebagai ajang pembuktian potensi diri. Karena tidak hanya kepintaran,
mengerjakan skripsi juga membutuhkan kemauan yang kuat dari diri anda sendiri.
Lalu mengapa kali ini saya membahas mengenai skripsi? Yap, karena saya baru
saja melalui nya untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi .
Dimulai dari proposal penelitian,
bisa disebut sebagai kerangka awal dalam penelitian, dimana peneliti
merencanakan dan menentukan, topik penelitian, dimana dan kapan diadakan penelitian,
teori apa yang digunakan, bagaimana
sistem penelitian yang dilakukan, metode apa yang digunakan. Di kampus saya,
Universitas Negeri Medan (UNIMED) , mahasiswa yang telah duduk di semester
tujuh sudah diizinkan untuk melakukan penelitian tentunya dengan jumlah sks
yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan Universitas. Saya termasuk salah
satu yang beruntung karena sudah memenuhi syarat untuk dapat mengerjakan skripsi.
Pemilihan
Dosen pembimbing Skripsi.
Sekitar satu bulan
sebelum memasuki semester 7, mahasiswa dianjurkan untuk mengisi dan memilih
daftar osen yang diinginkan sebagai pembimbing dan penguji. Tetapi menurut saya
ini hanya sekedar prosedur saja, karena pada akhirnya keputusan tetap ada
ditangan ketua jurusan. Dan dosen yang menjadi pembimbing saya adalah Bapak Dr.
Saidun Hutasuhut, M.si . Beliau merupakan salah satu dosen senior di Fakultas Ekonomi
Unimed dan salah satu dosen yang disegani oleh mahasiswa.
Saya agak pesimis bisa
dengan cepat menyelesaikan penelitian saya, karena Dosen pembimbing saya juga
adalah orang yang mengajar dibidang metode penelitian yang juga sempat mengajar
dikelas saya, tentunya standart penelitian yang beliau berikan lebih tinggi
dibanding dosen lainnya. Untuk itu saya juga harus berusaha lebih keras
dibanding teman-teman lainnya . Dimulai dari penentuan judul, pertama kali saya
memberikan judul, saya kekurangan dua buah referensi jurnal, sehingga judul
saya belum diterima oleh Dosen pembimbing saya. Dipertemuan berikutnya satu
minggu kemudian saya juga belum mendapat kan hasil, karena Beliau menambahkan
variabel saya dan harus mencari referensi terlebih dahulu. Singkat cerita, dipertemuan
keempatlah baru judul saya di ACC oleh Beliau. Dengan begitu persis satu bulan
hanya untuk mendapatkan acc judul.
Tidak terlalu senang
sih, karena beberapa teman sudah selesai mengerjakan bab 1 sementara saya baru
ACC judul, tapi saya tetap semangat. Awal mengerjakan Bab 1 dan Bab 2 , hampir
setiap hari saya mengerjakan ke kampus untuk mencari referensi di perpustakaan,
kemudian mengerjakan nya dirumah. Karena menurut saya tidak efektif jika
mengerjakan skripsi di perpus , apalagi bersama teman. Sekitar hampir dua
minggu kemudian proposal saya siap sampai pada bab 2 dan saya menyerahkannya kepada
Dosen pembimbing.
Karena ini adalah
revisi awal, tentunya banyak sekali yang harus direvisi. Namun berkat perkataan
Bapak saidun, saya menjadi lebih termotivasi, beliau mengatakan seperti ini,
“Harus sigap, jangan berhenti di kamu, kalau saya kapan saja jika tidak sibuk
bisa kamu temui. Secepat nya kerjain revisi kamu”.
Kurang lebih sekitar
satu bulan saya mengerjakan sampai bab 3 dengan jumlah 5 kali revisi , saya
bahkan sempat harus mencari lagi teori untuk memperkuat penelitian saya. Dan
akhir nya dibulan Februari saya mendaftarkan diri untuk dapat mempresentasikan proposal
saya. Saat itu ada satu hal lagi yang menjadi tantangan, karena sesuai dengan
keputusan dari Ibu ketua Jurusan, saya mendapat kan dosen penguji Bapak Dekan
Fakultas Ekonomi Unimed. Beliau juga merupakan dosen metode penelitian,
tentunya juga disegani karena beliau merupakan seorang Dekan. Awalnya sempat
cemas, sedikit down karena belum pernah berhadapan langsung dengan Bapak dekan
dalam mempresentasikan materi, karena beliau belum pernah mengajar dikelas
saya.
Seminar
Proposal
Tiba harinya, Tanggal 20 Januari 2015, tentu
dengan perjuangan yang berat. Mengerjakan proposal dan mempersiapkan segala
berkas yang dibutuhkan sebagai syarat mengajukan proposal. Mahasiswa dituntut
harus jeli dengan informasi dan berpacu dengan waktu yang sangat sempit. Namun
akhirnya Alhamdulillah seminar proposal saya terlewati dengan baik, meski
sedikit tegang tetapi menurut audiens saya sudah menyampaikan dengan cukup
jelas. Hanya ada sedikit revisi dan hal yang salah, tentunya suatu hal yang
wajar bagi peneliti pemula. Sama
seperti di beberapa Universitas lainnya busana mahasiswa saat seminar
proposal adalah kemeja putih dan celana hitam atau rok hitam (cewek),
serta memakai sepatu formal.Dan saya bersama 4 teman lainnya dapat melanjutkan
ke tahap berikutnya yaitu melakukan penelitian. Berikut ini foto-foto saat saya
bersama teman-teman usai melaksanakan seminar proposal:
Sekedar informasi, saat seminar waktu itu, ada beberapa point penting yang menjadi perbaikan dalam seminar proposal saya antara lain:
1. penulisan kutipan, dimana menurut salah satu dosen penguji saya harus mencantumkan halaman dan tahun sumber bacaan. tidak hanya mencantumkan tahun nya saja.
2. Latar belakang harus lebih rinci fenomenanya, misal anda membahas tentang kinerja. Jika ada permasalahan kinerja pada perusahaan, maka dijelaskan secara rinci apakah itu masalah hasil atau perilaku pegawainya.
3. Adanya penambahan teori yang mendukung
4. Metode penelitian yang digunakan, apakah sudah sesuai dengan fenomena yang anda bahas. Untuk beberapa kasus anda harus jeli dalam memilih apakah menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda atau Uji Jalur (path).
Cukup sekian dulu ya,see you on the next post !! semoga bermanfaat ....