Kuliah Kerja Usaha (KKU) atau biasa disebut praktek kerja lapangan merupakan suatu kegiatan wajib yang harus dilewati oleh mahasiswa untuk lebih mengetahui secara langsung bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. Tidak hanya mencakup proses kerja dan tata cara melakukan pekerjaan, mahasiswa juga harus memahami dan mengikuti budaya kerja yang ada di perusahaan tersebut. Saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman saya saat menjalani kegiatan KKU pada tahun 2014 lalu. Saya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan, pada waktu itu saya masih duduk di semester 6. Dimana sesuai dengan ketentuan Universitas, pada semester ini mahasiswa jurusan manajemen harus memilih konsentrasi jurusan dan di akhir perkuliahan mahasiswa melaksanakan kegiatan KKU. Pada waktu itu saya memilih Konsentrasi jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, dan pada akhir semester saya bersama delapan orang teman saya lainnya mendapatkan tempat KKU pada Bank Indonesia Kanwil Medan dan Aceh.

 

Sedikit cerita saat itu ada dua kelompok dari kampus saya (UNIMED), empat orang dari kelas A Manajemen yaitu saya sendiri, Fadil miraza, Kiki Raekhani Nainggolan, Ulan Suci Ramadhani dan dari lima orang kelas B Manajemen yaitu Busra Hanif, M Fahri, Siti Khadijah, Tya Wildana, dan Lena Syafitri. Sebenarnya saya tidak terlalu dekat dengan teman-teman dari Kelas B, tapi sejak semester 6, dimana kita semua berbaur sesuai dengan konsentrasi jurusan, membuat saya lebih dekat dengan beberapa dari mereka. Dan memang seharusnya begitu kan karena kita bernaung di satu Universitas, satu fakultas, bahkan satu Jurusan, tentunya harus saling mengenal dekat satu sama lain.

Baiklah, setelah sedikit berbasa-basi langsung saja saya menceritakan apa saja kegiatan saya saat sedang magang (KKU) di Bank Indonesia. Dimulai dari penempatan awal, saya bersama 3 teman saya lainnyayang pria ditempatkan diruangan bagian SDM dan Logistic. Dihari- hari pertama cukup menegangkan, masih malu dan belum bisa beradaptasi dengan lingkungan. Pada divisi ini pekerjaan kami lebih mengarah ke adminstrasi seperti pengetikan,menyusun formulir kesehatan pegawai ,mensortir file pegawai, dan lainnya. Sesekali saya dan teman saya Fadil dipindahkan ke bagian moneter . Disitu kita meresensi dan menganalisa berita pereknomian dari sumber surat kabar, kemudian mengupload nya ke website Bank Indonesia. Singkat saja diminggu kedua, saya kembali di rotasi kebagian lainnya. Kali ini di bagian divisi Kliring, tujuan nya adalah agar kami paham dan mendapatkan pengetahuan tentang setiap pekerjaan di setiap divisi. Pada bagian kliring ini sendiri pegawai harus bekerja secara teliti, dan tentunya memiliki konsentrasi yang tinggi karena berhubungan dengan warkat dari seluruh Bank yang ada di Sumatera Utara dan Aceh. Disini saya bertugas bersama Fadil, Lena, dan Bang Yunus (mahasiswa dari kampus lainnya), dan tentunya dengan pengawasan Bapak dan Ibu pegawai di divisi Kliring. Pekerjaan yang kami lakukan antara lain adalah menerima warkat dari berbagai Bank setiap paginya, kemudian melakukan penggilingan warkat, meyiapkan laporan untuks setiap bank, kemudian mengembalikan warkat-warkat tersebut.

Sekedar untuk informasi saja, warkat merupakan surat berharga yang terdiri dari cek, Bilyet Giro, wesel bank, dan lainnya. Sedangkan proses kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring yang dibentuk dan dikoordinasikan oleh Bank Indonesia. Ya kira-kira seperti itu penjelasan singkat mengenai warkat dan kliring yang saya ketahui.

Lalu manfaat apalagi yang didapat saat menjalankan kegiatan KKU? . Selain ilmu pengetahuan tentunya teman baru, karena ada beberapa teman dari kampus-kampus lainnya, seperti Bang Yunus yang saya ceritakan dikliring tadi, juga beberapa teman lainnya. Selain itu saya dan teman-teman saya juga menjadi lebih dekat satu sama lain karena kita setiap harinya bertemu ditempat yang sama, makan siang bersama, melaksanakan senam setiap dua kali dalam seminggu, sholat jumat bersama di mushola Bank Indonesia.

Tentu banyak sekali kenangan dan pengalaman yang tidak cukup untuk saya ceritakan pada semuanya pada laman blog ini. Saya ucapkan terimakasih banyak untuk Bank Indonesia yang telah menyediakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar, terimakasih untuk Bapak/Ibu pegawai, Ibu Yetti saragih, Mbak Oya , mbak Adis didivisi sdm, Bapak/Ibu di divisi logistik, kliring, dan seluruhnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih atas waktu, ilmu, tempat, dan keramahan Bapak/Ibu sekalian, semoga suatusaat bisa bertemu kembali, dikesempatan yang lain. Amin.

Oya, setiap harinya kami juga disediakan dana transport loh oleh Bank Indonesia. Tentunya itu menjadi motivasi tersendiri, karena pekerjaan kami diberikan apresiasi, hehehe. Terimakasih Bank Indonesia. Berikut beberapa foto – foto saat disana:

 Semoga bermanfaat, Sampai jumpa dipostingan berikutnya. Salam Blogger Indonesia :) :)