Deg-degan, badan keringat dingin dan sesekali gemetaran. Itu lah yang saya rasakan saat hari H diumumkan nya pengumuman hasil Ujian nasional tingkat SMA/SMK dan sederajat. Bagaimana tidak,hal ini tentu saja menjadi hal yang sangat menakut kan bagi beberapa siswa karena inilah harapan mereka untuk menjembatani cita-cita yang akan di raih. Apalagi tahun ini tidak ada ujian ulangan, makin berdetak dong jantung ini.
Tapi saya yakin Allah SWT selalu ada bersama saya, saya selalu memohon Kepada NYA untuk kelulusan saya dan teman-teman semua. Bahkan pada malam hari sebelum hari H pun saya tidak bisa tertidur pulas,padahal besok adalah hari H nya. Setelah shalat dan berdoa, saya tetap saja tidak bisa tidur karena gelisah. Sesaat setelah itu saya memilih untuk membuka komputer saya dan mencari informasi di internet tentang kelulusan siswa SMK di Kota Medan.
Searching sana searching sini,klik sana klik sini, akhir nya ketemu juga informasi tentang hal yang saya cari-cari. Saat itu saya dapat info yang pertama dari koran Waspada Medan. Disitu dicantumkan nama-nama sekolah sesumatera utara yang terdapat siswa nya tidak lulus beserta jumlah nya juga ikut tercantum disitu. Saya baca secara perlahan dan ternyata nama sekolah saya masuk didalamnya dengan jumlah 1 orang siswa yang tidak lulus ujian nasional. Saya pun semakin merasa deg-degan, walaupun hanya 1 orang yang tidak lulus,tetap saja kita tidak tau siapa orang tersebut . Biasa saja tuhan mentakdirkan saya lah yang menjadi 1 orang tersebut.
Namun tetap pada keyakinan dan optimisme yang kuat,saya tetap berdoa dan mencoba untuk tidur. Esok harinya,tiba saat pengumuman kelulusan tepat nya jam 3 siang,saya dan ibu saya data ng kesekolah untuk mengambil hasil nya. saat memasuki lobby sekolah,terlihat beberapa siswa telah mengambil hasil pengumuman dengan muka yang berseri-seri seolah-olah sedang sangat berbahagia ,dalam hati saya berkata , wah pasti sikawan udah melihat hasil yang baik dari amplop nya, yaitu kata LULUS.Saya terus berdoa di dalam hati dan berharap kata LULUS itu juga ada pada amplop yang akan saya terima.
setelah hampir setengah jam menunggu, akhir nya ibu saya keluar dari kelasa dan memeberikan amplop tersebut kepada saya, dengan tangan yang masaih gemetaran dan jantung yang udah mau copot, langsung saja saya buka amplop tersbut dan isinya ..............Alhamdulillah saya LULUS, sangat bersyukur saya atas anugerah yang tuhan berikan pada hari itu, karena bagi saya kelulusan adalah jembatan penyambung perjalanan hidup saya.