Mengingat satu pesan dari Bung Karno , "JAS MERAH" (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). Mungkin cocok untuk kita jadikan pedoman bersama, khususnya buat kaum muda penerus bangsa ini. Mungkin kita sedang di tengah kebahagiaan saat ini, menikmati hidup yang tenang, tanpa paksaan, tanpa ancaman. Apakah semua itu didapatkan begitu saja? Tentu tidak, banyak yang harus dikorbankan oleh para pendahulu kita, banyak perjuangan yang mereka lakukan. Untuk itu sudah seyogiyanya kita mengingat dan melestarikan apa yang telah mereka perjuangkan.
Sebenarnya ini adalah pengalaman saya tahun lalu, namun baru kali ini sempat memposting karena sibuk dengan urusan kuliah. Tahun 2014 lalu, tepatnya bulan Agustus saya sempat
berkunjung ke aceh besar, karena sudah terlalu sering mengunjungi
pantainya meski tak bosan, namun abang saya menawarkan alternatif wisata
lainnya, yaitu sebuah situs bersejarah, Benteng Indra patra.
Benteng Indra patra, salah satu situs peninggalan bersejarah yang terletak di sekitar Pantai Ujoeng kareung, tepatnya
di desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
berjarak 19 Km kearah Barat dari ibu kota propinsi Aceh, Banda
Aceh, atau sekitar 30 menit dengan berkendara kendaraan bermotor.
Benteng ini dibangun pada masa Pra-Islam, yaitu
oleh Raja Kerajaan Lamuri yang merupakan Kerajaan Hindu Pertama
di Aceh, tepatnya pada abad ke VII Masehi. Kala itu, benteng Indra
Patra ini dibangun dengan maksud utama untuk membendung sekaligus membentengi
masyarakat kerajaan Lamuri dari gempuran meriam-meriam yang berasal
dari Kapal-kapal Perang Portugis. Disamping itu, benteng ini juga dipakai
sebagai tempat beribadah Umat Hindu Aceh saat itu. berikut ini beberapa foto saya saat sedang berkunjung disana :
Namun yang menjadi persoalan saat ini adalah benteng indrapatra ini
seolah terlupakan, dan belum menjadi daya traik utama bagi wisatawan
baik lokal maupun asing. Saat saya kesana pada waktu saya tidak melihat
ada wisatawan lain yang datang kesana, tempat ini terlihat sepi. Saya
berharap akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke aceh bukan
hanya menikmati panorama pantainya saja namun juga menjadikan wisata
sejarah sebagai edukasi agar penerus bangsa kita tau bagaimana sulitnya
perjuangan para pahlawan dimasa itu. Semoga ke depannya juga lebih banyak lagi teman-teman blogger dan traveller yang mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya di Indonesia dan berbagi cerita kepada dunia. Salam Blogger ^_^
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan, segala kritikan dan saran akan saya terima dengan senang hati asalkan terhindar dari kata-kata yang mengandung unsur porno, sara, dan kata-kata yang tidak menyenangkan.