Selamat pagi sahabat muda. Postingan kali ini  adalah sebuah harapan atau impian yang mungkin anda sekalian juga ingin merasakan hal yang sama seperti yang saya impikan. . Apa yang membuat kehidupan manusia lebih baik dan lebih kondusif? . yaitu tentang rasa cinta, kepedulian sesama, dan saling menghormati. mungkin kita bisa saling bertukar pendapat akan hal ini.  

Pernah kah anda membayangkan betapa indah nya jalan atau berolahraga dipagi hari tanpa dihantui rasa takut terhadap kejahatan? . Pernahkah anda membayangkan betapa tenangnya hidup anda jika pulang kerja di tengah malam tanpa ada rasa takut akan kejahatan? . Dan pernahkah anda membayangkan menikmati hidup dimana pun anda berada, dirumah, dikantor, disekolah, dipasar , atau ditempat umum lainnya tanpa ada rasa takut akan kejaatan? . 

Saya rasa banyak orang bahkan mungkin semua manusia yang ada didunia ini menginginkan keadaan yang seperti itu. Keadaan dimana anda tetap bisa tertidur lelap, berjalan santai, tanpa rasa was-was dan keadaan kondusif mengelilingi lingkungan anda. Namun kita sebagai manusia terkadang hanya bisa memikirkan bagaimana, dan kapan keadaan kondusif itu bisa terjadi, tanpa memikirkan apa yang menyebabkan keadaan itu bisa terjadi dan tidak bisa terjadi. Dalam arti lain kita hanya memikirkan bagaimana dan kapan kejahatan bisa dimusnahkan dari muka bumi ini tanpa memikirkan apa yang menyebabkan terjadinya suatu tindak kejahatan.  

Di jaman yang serba susah ini, banyak sekali perilaku kejahatan dan menyimpang dari norma agama dan hukum yang terjadi di Indonesia bahkan di dunia. Pencurian, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, pembantaian, tawuran , KKN dan perang dunia sekalipun. Tentunya ada hal buruk yang menjadi alasan bagi mereka para perilaku kejahatan tersebut.

Pada logikanya, seseorang tidak akan bisa hidup jika tidak makan. Dan hal tersebut lah yang menjadi salah satu pendorong perilaku kejahatan. Orang yang merasa kelaparan pasti akan memberontak dalam hidupnya, ia akan membenci orang sekitar nya bahkan membenci Tuhan yang menciptakannya. Dari rasa itu lah timbul pemikiran untuk mengambil jalan yang tidak sehat demi mencari sesuap nasi. Mencuri dan merampok adalah hal yang paling dominan dilakukan seseorang yang didasari oleh rasa lapar. 

Yang kedua, banyak orang  membenci orang lain jika ia merasa kurang beruntung dari orang tersebut. Artinya Rasa dendam, iri, dengki, membuat seseorang bisa kehilangan akal sehatnya untuk melakukan hal yang tak berguna demi memuaskan amarahnya. Membunuh, membantai, dan melakukan tindak kekerasan lainnya semua didasari oleh rasa amarah. Begitu juga dengan tawuran dan perang dunia, semua didasari oleh rasa dendam, iri, dengki, dan tidak saling menghormati satu sama lain.

Kemudian apa selanjutnya? , tidak berpendidikan dan memiliki hawa nafsu yang tinggi membuat seseorang bisa melakukan tindak kejahatan yang juga tidak sesuai dengan norma yang berlaku serta tidak pernah tau apalagi mengerti akan hukum yang berlaku. Pemerkosaan kebanyakan dipicu dari perasaan nafsu yang begitu kuat dari seseorang yang tidak mendapatkan pendidikan formal maupun rohani secara baik dan berkualitas. Begitu juga dengan tindak kejahatan yag biasa disebut dengan KKN (korupsi,Kolusi,dan Nepotisme. Mereka-mereka (para koruptor) , sebenarnya sudah memiliki penghasilan tetap bahkan sangat besar, namun mengapa mereka masih mau berbuat curang.

Jawabannya jelas karena pendidikan yang kurang berkualitas tadi, yang pernah mereka jalani selama hidup. Dan itu berarti mereka belum mengerti arti kata "salah" dan "dosa". Dimana jika ia melakukan suatu kesalahan di negara hukum, maka ia akan mendapatkan hukuman. Dan jika ia melakukan kesalahan yang melanggar norma agama, maka ia akan mendapatkan dosa. Jelas hal ini tidak tertanam sama sekali dalam hati para koruptor. Apapun gelar yang mereka sandang, tetap saja mereka adalah orang yang tidak berpendidikan dan tidak beragama karena sikap KKN.

lalu bagaimana untuk mengatasi atau setidaknya mencegah agar semua ini tidak terjadi dimasa yang akan datang? . Yang pertama harus dilakukan adalah kembali pada diri anda masing-masing, jika yang ada dihati anda adalah rasa cinta dan saling menghormati, mungkin semua tidak akan terjadi. Yang kaya mengasihi yang miskin, yang miskin menghormati yang kaya, begitu juga sebaliknya. 

Dan hal kedua yang harus dilakukan adalah, revolusi yang lebih besar lagi oleh pemerintah diseluruh dunia. Mungkin jika pemerintah memfasilitasi anak-anak dengan pendidikan formal dan kerohanian yang berkualitas, bisa jadi ini kan mencegah segala tindak kejahatan didunia. namun yang selalu dipikirkan para pemerintah negara adalah darimana kita mendapat uang banyak untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas diseluruh pelosok negeri yang mereka pimpin masing-masing.  

kalau menurut saya sih, uang itu kan manusia yang menciptakan, kalau para pimpinan negara pusing memikirkan nya, kenapa gak dicetakaja uang yang banyak , tapi khusus untuk memfasilitasi pendidikan dan menggembleng sikap dan prilaku para penerus umat manusia.Ya walaupun terdengar konyol untuk mencetak uang sebanyak mungkin. Namun tidak ada yang konyol kan jika semua itu dilakukan untuk membangun perilaku manusia menjadi lebih baik lagi. Apakah kalian tidak heran dan merasa lucu jika melihat manusia pusing memikirkan uang, sementara manusialah yang menciptakan uang. Ya itu sih hanya sebagai intermezzo saya di saat krisis ekonomi global seperti ini.  

Yang paling penting hikmah yang dapat kita ambil dari postingan ini adalah, bagaimana kita (umat manusia) dapat saling menghormati satu sama lain dan saling menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia dan ditanamkan  dalam diri masing-masing. Bayangkan saja jika hal itu terjadi , semua orang akan merasakan kebahagiaan. Tidak ada orang yang merasa lapar, tidak ada orang yang merasa dendam,iri,dengki, serta tidak ada lagi hawa nafsu yang melanggar hukum dan norma agama, dan pastinya akan berdampak kepada hilangnya perilaku menyimpang atau tindak kejahatan didunia. Cukuplah kita saling bertikai, saling menghina, dan saling menghujat satu sama lain. Mari bersatu diatas segala perbadaan, menjunjung tinggi kata perdamaian, saling mengasihi dan menghormati, karna dunia ini akan cepat musnah jika kita tidak saling bersatu.  Tidak ada yang lebih penting dari kata damai , money is just a little problem, but peace is a really problem.
Ghandi Mohammad